Oscar Piastri menorehkan pencapaian luar biasa dengan meraih kemenangan ketiganya musim ini di ajang Grand Prix Arab Saudi 2025 yang digelar di Sirkuit Jeddah, Minggu, 20 April. Tentu, kemenangan ini bukan sekadar memperpanjang rekor impresifnya, tetapi juga mengantar sang pembalap Australia ke puncak klasemen Formula 1—untuk pertama kalinya dalam kariernya.
Memulai balapan dari posisi kedua, Piastri tampil penuh determinasi. Ia sukses menyalip Max Verstappen yang memulai dari pole position. Bahkan, Verstappen harus menerima penalti lima detik akibat insiden di tikungan pertama, di mana ia dianggap mendapat keuntungan usai keluar dari lintasan saat bersaing ketat dengan Piastri. Disini kita lihat bahwa McLaren memainkan strategi undercut, memanggil Piastri masuk pit lebih cepat—langkah yang terbukti krusial. Saat kembali ke lintasan, ia sudah unggul dari Verstappen dan berhasil mempertahankan posisinya hingga finis.
Akhirnya, Max Verstappen harus puas finis kedua, sementara Charles Leclerc membawa Ferrari ke podium untuk pertama kalinya musim ini dengan finis ketiga. Dengan kemenangan ini, Piastri kini mengoleksi 99 poin, unggul 10 poin dari rekan setimnya, yaitu Lando Norris, yang tampil solid meski start dari posisi ke-10 akibat insiden di sesi kualifikasi. Norris berhasil menutup lomba di posisi keempat. Di sisi lain itu, Verstappen mengisi posisi ketiga klasemen sementara dengan 87 poin. Selesainya Saudi Arabia GP 2025, McLaren pun semakin kokoh di puncak klasemen konstruktor, dan unggul 77 poin dari Mercedes.
Lewis Hamilton yang kini membela Ferrari, masih kesulitan beradaptasi dan hanya finis ketujuh, mengaku tak pernah merasa nyaman dengan mobilnya sepanjang balapan. Carlos Sainz finis di posisi kedelapan usai pit stop lambat, dan Fernando Alonso gagal mencetak poin dengan finis ke-12. Balapan juga diwarnai tabrakan Yuki Tsunoda dan Pierre Gasly di awal lomba, memicu keluarnya safety car—fenomena yang kembali terjadi untuk kelima kalinya secara beruntun di GP Arab Saudi.
Pencapaian ini mengukuhkan Piastri sebagai pembalap Australia pertama sejak Mark Webber pada 2010 yang berhasil memimpin klasemen dunia. Pada akhirnya, McLaren dan Piastri kini makin solid sebagai penantang serius perebutan gelar juara musim ini. Kita akan lihat, akankah Oscar Piastri menjadi sang juara dunia, ataukah kemenangan ini akan direbut oleh Lando Norris? Saatnya tunggu untuk Miami
Menulis diary bukan hanya aktivitas jadul, tapi juga bisa jadi bentuk terapi gra...
Lihat Selengkapnya →The Haunted Palace drama Korea terbaru yang menggabungkan elemen sejarah, fantas...
Lihat Selengkapnya →Dunia kini dikejutkan oleh kabar dari vertekan: Paus Fransiskus, pemimpin Gereja...
Lihat Selengkapnya → Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), film adalah selaput t...
Lihat Selengkapnya →Dalam dunia komputasi modern, kecepatan bukan lagi sebuah kemewahan, melainkan k...
Lihat Selengkapnya →Usul Vasektomi sebagai Syarat BansosIni Potensi Fasisme dalam Usulan Dedi Mulyad...
Lihat Selengkapnya →Di era streaming Spotify dan Joox yang mendominasi, siapa sangka piringan hitam...
Lihat Selengkapnya →