Apakah manusia benar-benar sendirian di alam semesta ini? Pertanyaan ini telah menghantui umat manusia selama berabad-abad. Dengan miliaran galaksi dan triliunan bintang di luar sana, kemungkinan adanya kehidupan ekstraterestrial seharusnya tidak bisa diabaikan begitu saja. Namun hingga kini, belum ada bukti kuat bahwa kita tidak sendirian. Mari kita bahas berbagai teori dan upaya manusia dalam menjawab pertanyaan terbesar di kosmos.
Fermi Paradox adalah kontradiksi antara probabilitas tinggi keberadaan kehidupan cerdas di alam semesta dan kenyataan bahwa kita belum menemukannya. Fisikawan Enrico Fermi pertama kali mengajukan pertanyaan sederhana, "Di mana mereka?" Jika kehidupan cerdas memang umum, mengapa belum ada kontak atau bukti yang jelas?
Beberapa penjelasan tentang Fermi Paradox antara lain:
Teori ini memunculkan perdebatan luas dan menjadi dasar dari banyak riset astronomi modern.
Salah satu upaya paling sistematis dalam mencari kehidupan ekstraterestrial adalah melalui proyek SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence). SETI menggunakan teleskop radio dan instrumen canggih untuk mendeteksi sinyal buatan yang berasal dari luar angkasa. Hingga saat ini, belum ada sinyal yang dapat dikonfirmasi sebagai komunikasi dari peradaban lain.
Walau demikian, SETI terus mengembangkan teknologinya. Proyek Breakthrough Listen, yang diluncurkan pada 2015, menjadi salah satu inisiatif terbesar dalam sejarah pencarian kehidupan luar Bumi. Program ini menganalisis miliaran frekuensi dalam spektrum elektromagnetik dari ribuan bintang di sekitar Bumi.
Biosignature dan Exoplanet: Harapan Baru dari Teleskop ModernSelain mencari sinyal radio, ilmuwan juga mencari biosignature, yaitu tanda-tanda kimia yang mengindikasikan adanya kehidupan. Dengan menggunakan teleskop luar angkasa seperti Kepler dan James Webb Space Telescope (JWST), para astronom telah menemukan ribuan exoplanet, yaitu planet yang berada di luar tata surya kita.Beberapa exoplanet memiliki zona layak huni—artinya mereka memiliki suhu dan kondisi yang memungkinkan air dalam bentuk cair, sebuah syarat utama bagi kehidupan seperti di Bumi. Teleskop JWST kini tengah mempelajari atmosfer exoplanet untuk mendeteksi unsur-unsur seperti oksigen, metana,
Jakarta, 3 Juni 2025 – Sebagai salah satu pasar alas kaki terbesar di duni...
Lihat Selengkapnya →Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam kehidupan seseorang, mencakup kem...
Lihat Selengkapnya →Some loves are worth heaven Some are worth hell Francesca chose the latter I...
Lihat Selengkapnya →Juara bertahan MotoGP, Jorge Martin, tampaknya sedang membuat geger dunia balap...
Lihat Selengkapnya →Transformasi digital dalam dunia pendidikan telah menjadi kebutuhan yang tidak d...
Lihat Selengkapnya →Polusi limbah plastik telah menjadi salah satu tantangan lingkungan terbesar di...
Lihat Selengkapnya →Di tengah laju hidup yang semakin cepat dan penuh tekanan, generasi muda mencari...
Lihat Selengkapnya →