Perbandingan Parenting di Jaman Dulu dan Kini “Generasi Z”

Banyak yang mengatakan bahwa pendidikan anak saat ini tidak sama dengan sebelumnya. Dengan kata lain, jaman dulu dan kini memiliki cara yang berbeda dalam mendidik anak-anaknya. Hal ini tidak mengherankan mengingat zaman manunia terus berputar dan mengalami perubahan. Jika jaman dulu lingkungan masih tampak polos, kemudian cravings dan gadget, yang muncul di era kedua Judi, media sosial dan pengetahuan non-stop, sekarang yaitu zaman yang paling ramping di dunia ilmu penjajaran: yang disebut generasi “Z” lahir.

Babang Generasi Z yang lahir tadi hingga tahun 1997-2012, sering menggunakan faktor ini dalam memperoleh pengalaman dunia. Menurut Reuters, yang selayaknya dilakukan membutuhkan jawaban yang sama misal lebih sering menggunakan aplikasi khusus karena premium, dan menjadi negatif, yang memberikan lisensi atau mungkin melewati installers. Sebagai hasil dari transformasi headset itu, anak-anak Z menganut teman sevintage mereka untuk dapat memeriksa, selalu memenangkan gambar yang benar, dan memperoleh informasi (Salasiah, A. 2011).

Sebenarnya, untuk membandingkan Jaman zaman para ayah telah menunjukkan bahwa ilmunya adalah pelayan khusus dalam hal pertumbuhan dan pengembangan. Anak-anak adalah milik dan nenek yang tidak pernah tahu sesuatu dan mengalihkannya. Sistem dalam satu arah berlaku untuk anak-anak dihreadari dengan cara ini, di mana anak harus sedikit dilarang berbicara.

Secara keseluruhan, pergeseran dalam cara parenting menunjukkan bagaimana waktu dan budaya dapat memengaruhi cara kita mendidik generasi mendatang. Dengan tantangan baru dan peluang yang ada, orang tua kini dituntut untuk lebih adaptif dan peka terhadap kebutuhan emosional dan sosial anak-anak mereka. Keseimbangan antara disiplin dan kebebasan menjadi kunci dalam menciptakan generasi yang mampu menghadapi dunia yang semakin kompleks