Perempuan Berkebaya Meriahkan CFD di Bundaran HI untuk Peringati Hari Kartini 2025

Sosial Budaya Penulis Keisha Lubnayya Andjani
Senin, 21 April 2025 - 15:53
Gambar Berita
Winnicode Officials

Jakarta, 20 April 2025 — Ribuan perempuan dari berbagai latar belakang tumpah ruah di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Minggu pagi (20/4/2025), mengenakan kebaya sebagai bentuk penghormatan kepada Raden Ajeng Kartini, pelopor emansipasi perempuan Indonesia. Kegiatan yang berlangsung pada momentum Car Free Day (CFD) ini menjadi bagian dari perayaan nasional Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April.

Acara dimulai dari halaman depan Gedung Sarinah Thamrin, dimana para peserta berjalan menuju Bundaran HI sambil menari dan menyanyikan lagu-lagu nasional. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Peserta mengenakan berbagai model kebaya tradisional dan modern mulai dari kebaya kutubaru, encim, lurik Jawa, kebaya Bali hingga kebaya Sulawesi dilengkapi dengan kain batik, songket, dan selendang nusantara. Lewat kebaya, perempuan Indonesia menunjukkan bahwa tradisi dan kemajuan bisa berjalan beriringan. Aksi damai di Bundaran HI menjadi pengingat bahwa perempuan Indonesia hari ini tak hanya cantik dalam balutan budaya, tetapi juga kuat dalam gagasan dan kontribusi.

Dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Sebagai bagian dari peringatan Hari Kartini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan layanan transportasi umum gratis bagi seluruh penumpang perempuan pada 21 April 2025. Kebijakan ini berlaku untuk moda transportasi seperti TransJakarta, MRT, dan LRT.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada perempuan serta mendorong penggunaan transportasi umum di kalangan masyarakat.

Perayaan Hari Kartini tahun ini tidak hanya menyoroti aspek budaya, tetapi juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam berbagai sektor kehidupan. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat perjuangan Kartini terus menginspirasi perempuan Indonesia untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa. 

Acara ini menjadi simbol bahwa meskipun zaman telah berubah, nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Kartini tetap relevan dan menjadi inspirasi bagi generasi masa kini. Dari Bundaran HI, semangat Kartini kembali menggelora menginspirasi bahwa modernitas dan tradisi bisa berpadu dalam gerak perempuan masa