Holocaust, Jejak Genosida Nazi dalam Sejarah Dunia

Holocaust merupakan salah satu peristiwa mengerikan yang terjadi di dunia. Pembunuhan dan pembantaian secara brutal menjadi kegiatan utama dalam hal ini. Pelakunya ialah rezim Nazi Jerman yang dimana langsung dipimpin oleh Adolf Hitler. Peristiwa tumpah darah tersebut terjadi di antara tahun 1941-1945 dalam Perang Dunia II.

Latar belakang peristiwa ini ialah partai Nazi beserta pemimpinnya, Hitler, memiliki ideologi yang menganggap bahwa ras kulit putih Jerman atau bangsa Arya ialah ras yang superior. Mereka menganggap ras lain seperti Yahudi dengan julukan "Ras Inferior" yang wajib dimusnahkan. Anggapan ini berdasar kepada kebijakan Nazi yang dimana mereka melakukan genosida secara besar-besaran.

Awal genosida ini terjadi saat para orang Yahudi didiskriminasi. Seperti pada Hukum Nuremberg (1935), hak mereka akan dibatasi di Jerman. Contohnya seperti memiliki kewarganegaraan sampai bekerja di bawah pemerintahan. Di tahun 1938 pada tanggal 9-10 November, kekerasan terhadap orang Yahudi sudah menyebar luas. Malam di tanggal tersebut dikenal dengan sebutan "Malam Kristal" atau Kristallnacht. Pasalnya, banyak toko-toko yang dihancurkan dan ribuan orang telah diculik dan ditangkap. 

Hari kelam itu berlanjut di tahun 1941. Kejahatan dan pembunuhan semakin leluasa. Nazi membuat beberapa tempat untuk membunuh korbannya. Tempat pertama ialah kamar yang penuh dengan gas yang telah disamarkan wujudnya dengan kamar mandi. Disana, korban akan menghirup gas bernama Zyklon B yang dapat membunuh siapapun dalam hitungan menit jika terus menghirupnya. Tempat kedua ialah tempat eksekusi massal, yang dimana mereka akan dibunuh dengan cara ditembak. Selain itu, mereka tidak segan-segan untuk menunjukkan detik-detik pembunuhannya di depan mata korban selanjutnya. Siksaan pun tak lepas dari orang Yahudi. Mereka akan diminta untuk bekerja secara paksa dengan kondisi yang buruk. Hal ini mengakibatkan banyak orang yang telah menjadi korban akibat kelelahan dan kelaparan.

Saat para sekutu mendekati wilayah Nazi di tahun 1944 dan 1945, mereka membebaskan warga Yahudi. Beberapa dari mereka tidak dapat selamat dan diperkirakan kurang lebih 6 juta dari mereka telah tewas. 

Pasca perang, peradilan internasional mengadakan Pengadilan Nuremberg untuk meminta tanggung jawab dari pemimpin Nazi atas kejahatan yang telah dilakukan semasa perang dan kejahatannya terhadap manusia. Banyak dari mereka yang telah dihukum mati maupun dipenjara.