Desember Penuh Derita: Lini Belakang MU Dihujani Gol

Olahraga Penulis Edys kuswanto
Selasa, 31 Desember 2024 - 18:17
Gambar Berita
Winnicode Officials

Yogyakarta, 31 Desember 2024 - Desember tampaknya menjadi bulan yang berat bagi Manchester United (MU). Rentetan pertandingan sulit di Premier League dan kompetisi lainnya memperlihatkan kelemahan besar di lini pertahanan mereka. Dalam empat laga terakhir, Setan Merah telah kebobolan 10 gol, angka yang mencemaskan bagi klub dengan ambisi besar.

Krisis ini makin terlihat jelas setelah kekalahan memalukan 1-4 dari Liverpool di Anfield pekan lalu. Meski sudah diperkuat oleh bek-bek ternama seperti Lisandro Martinez dan Raphael Varane, soliditas lini belakang MU tampaknya semakin rapuh. Masalah ini membuat sang pelatih, Erik ten Hag, berada di bawah sorotan tajam.

Taktik Erik ten Hag Dipertanyakan

Erik ten Hag dikenal dengan pendekatan taktik yang progresif, namun gaya bermain menyerang sering kali membuat pertahanan MU terekspos. Dalam konferensi pers setelah laga melawan Liverpool, Ten Hag mengakui bahwa timnya perlu meningkatkan koordinasi di lini belakang. "Kami punya kualitas, tapi kami harus bekerja lebih keras untuk menjaga stabilitas pertahanan," ungkapnya.

Cedera Pemain Kunci Tambah Masalah

Cedera pemain seperti Luke Shaw dan Aaron Wan-Bissaka semakin memperparah situasi. Shaw yang biasanya menjadi andalan di sisi kiri belum sepenuhnya pulih, sementara Wan-Bissaka harus menepi karena masalah hamstring. Sebagai gantinya, Ten Hag terpaksa mengandalkan pemain muda seperti Alvaro Fernandez, yang masih minim pengalaman di level kompetisi tinggi.

Faktor Psikologis Pemain

Selain masalah teknis, tekanan mental juga disebut menjadi salah satu alasan di balik performa buruk MU. Mantan kapten klub, Roy Keane, dalam komentarnya di salah satu acara televisi menyebut, "MU terlihat seperti kehilangan kepercayaan diri. Mereka tidak punya pemimpin di lapangan, dan itu fatal di level ini."