Logam Transisi: Menjelajahi Dunia Logam Transisi

Kimia Penulis Dea Nur Afafa
Minggu, 4 Mei 2025 - 14:49
Gambar Berita
Winnicode Officials

                Apa itu logam transisi? Mengapa disebut transisi? Istilah logam transisi terdengar asing di masyarakat awam. Bahkan, di pelajaran kimia SMA pun jarang sekali membahas logam transisi secara spesifik. Logam transisi menurut IUPAC adalah unsur yang mempunyai subkulit d yang tidak terisi penuh. Sedangkan, menurut para ilmuwan logam transisi adalah semua elemen yang berada pada blok-d pada tabel periodik.Maksud dari transisi disini adalah logam yang berada pada peralihan perubahan subkulit elektron.  Untuk lantanida dan aktinida yang merupakan barisan blok-f sering disebut sebagai logam transisi dalam.  

               Pada tabel periodik, logam transisi berada pada golongan 3-12 atau jika dalam sistem lama golongan IB-VIIIB. Karakteristik dari logam transisi antara lain adalah merupakan logam keras yang baik dalam menghantarkan panas dan listrik, dapat membentuk senyawa kompleks berwarna, serta memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi.  Contoh dari logam transisi adalah Rhodium (Rh), Paladium (Pd), Perak (Ag), Mangan (Mn), Vanadium (V), Besi (Fe), dan Kobalt (Co). Kemudian, contoh untuk logam transisi dalam adalah Samarium (Sm), Europium (Eu), Holmium (Ho) untuk golongan lantanida dan Uranium (U), Plutonium (Pu), Einsteinium (Es) untuk golongan aktinida. Kita ambil salah satu logam transisi yaitu Perak (Ag). Logam ini memiliki nomor atom 47 yang pada tabel periodik terletak pada golong 11 periode 5. Perak merupakan produk samping dari penambangan tembaga, timah, emas, dan seng. Kelimpahannya berkisar 0.08 ppm di kerak bumi.

              Sifat dan karakteristik yang dimiliki logam transisi menjadikan logam ini banyak diaplikasikan  sebagai katalis industri, pigmen warna, medis, serta banyak digunakan sebagai bahan utama pembuatan barang yang sering kita jumpai sehari-hari. Contoh unsur logam transisi yang digunakan sebagai katalis industri adalah Pt dan Pd pada konverter katalitik. Untuk pigmen warna contohnya adalah Fe, Co, Ni,V, Cu, dan Ti. Kemudian untuk medis contohnya adalah Ti yang digunakan dalam implan tulang, serta Co dalam vitamin B12. Contoh lainnya adalah baja yang terbuat dari Fe, baterai (Ni-Cd) yang terbuat dari nikel, serta perhiasan yang terbuat dari Ag, Au, dan