Penonton kecewa dengan pertandingan tinju Mike Tyson dengan Jake Paul

Entertainment 1 Penulis Yusuf

Minggu 24 November 2024 Pukul 16:05 Wib

Gambar Berita
Winnicode Officials

Para penonton menggeleng-gelengkan kepala mereka dengan kekecewaan karena pertandingan tinju antara Mike Tyson dan Jake Paul.

Pada 15 Oktober, salah satu pertandingan tinju yang ditunggu-tunggu telah hadir secara live di Netflix. Tetapi, sayangnya, tidak sesuai dengan apa yang penonton perkirakan.

Jake Paul adalah petinju profesional yang terdahulu dikenal dengan kehadiran YouTube-nya. Dia menantang Mike Tyson, seorang petinju profesional legendaris yang sekarang berada di umur 58. Hal ini membuat Jake Paul dicaci maki di sosial media karena melawan seseorang yang sudah tua dan tidak lagi di Prime-nya. Bahkan, ketika sedang bertanding, menurut Christoph Belford, Mike Tyson tidak dapat banyak bergerak dan lebih kaku. Mike juga kehilangan banyak darah yang membutuhkannya 8 transfusi darah. Ketika beristirahat di pinggir ring, Mike Tyson juga terlihat kelelahan sampai terengah-engah. Alasan tersebut merupakan mengapa Mike Tyson tidak diperbolehkan untuk bertinju lagi. Secara jelas, Mike Tyson kalah karena masalah umur.

Di dalam pertandingannya, Mike Tyson berhasil dapat 18 pukulan dari 97 pukulan. Tetapi, sama sekali tidak dekat dengan jumlah pukulan dari Jake Paul dengan 78 pukulan berhasil kena dari 278 pukulan. Penonton sejumlah 72,300 bahkan sampai mengejek dengan bersorak “booo”. Kecepatan yang lambat dan kurangnya interaksi antara kedua petarung membuat penonton kecewa, dan beberapa kritikus bahkan menjulukinya sebagai "snoozefest" atau dalam kata lain bikin ngantuk.

Mike Tyson melakukan banyak latihan menjelang pertarungan ini, jadi dia jelas bukan pemalas di usianya dan pasti bisa melontarkan pukulan yang kuat. Namun, Jake Paul adalah petarung profesional yang berusia 27 tahun dan akan menjadi lebih kuat dan lebih baik dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini membuat para penonton bertanya-tanya keadilan dari pertarungan tersebut dan bahkan mencaci Jake Paul karena bertarung dengan seseorang yang jauh lebih tua darinya.

Meskipun pertarungan mereka tidak memberikan sensasi yang diharapkan oleh para penonton dan penggemar, hal ini menandai cultural moment yang penting dan membuktikan sekali lagi bahwa cerita dari suatu pertandingan tinju itu sama pentingnya dengan pukulan para petarung. Maupun pertarungan ini meningkatkan legitimasi tinju Jake Paul atau menandai perpisahan Mike Tyson, warisannya pasti akan diperdebatkan selama bertahun-tahun yang akan datang. Menurut kalian apakah pertarungan mereka adil atau tidak?